.
Warga dengan alat seadanya, gotong royong membersihkan longsoran yang menutup jalan kabupaten Kalirejo – Sangon di Plampang 2, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap (Foto:PM-Roberto Gusta)
Kulonprogo (PM) – Tanpa ada perintah dari berwenang, warga gotong royong membersihan tanah longsoran yang menutupi jalan kabupaten Kalirejo – Sangon di Pedukuhan Plampang 3, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kulonprogo, Selasa (15/3/2022).
Tebing jalan dengan ketinggian sekitar sepuluh meter longsor setelah semalaman hujan lebat mengguyur perbukitan Menoreh di Kapanewon Kokap, Senin (14/3) malam. Material longsoran menutup akses jalan Kalirejo – Sangon dan mengacam rumah yang ditempati keluarga Hartono di seberang jalan.
Warga menggunakan peralatan seadanya membersihkan sebagian material longsoran. Jalan yang sebelumnya tertutup total sudah dapat dilewati kendaraan motor maupun mobil. “Ini satu-satunya jalan warga Plampang 1 dan Plampang 3,” ujar Ngasino (54), Ketua RW 23, Plampang 3 seusai memimpin warga kerja bakti di Plampang 3.
Sahir, salah satu warga Plampang 3 mengungkapkan gotong royong mrupakan inisiatif dari masing-masing pribadi warga. Jalan Kalirejo – Sangon merupakan akses satu-satunya warga di wilayah itu.
“Jika longsoran dibiarkan menumpuk dan menunggu bantuan dari kabupaten, warga tidak bisa ke mana-mana. Kalau dibiarkan kasihan juga anak sekolah karena tidak ada jalan lain,” tutur Sahir yang menceritakan tebing jalan longsor mengancam rumah tinggal orangtuanya.
Berjarak sekitar seratur meter dari lokasi tebing longsor, rumpun bambu merusak jaringan PLN mengakibatkan aliran listrik padam. Warga sudah membersihkan batang bambu yang menutup jalan. Petugas belum memperbaiki kabel listrik yang melintang di jalan.
Lurah Kalirejo, Lana menyatakan telah melaporkan tanah longsor kepada instansi terkait. Terdapat empat titik tanah longsor mengenai rumah dan menutup jalan serta satu jembatan kampung ambrol.
Jembatan ambrol di Pedukuhan Plampang 2 dan bangket jalan kampung Papak – Sengir longsor di Pedukuhan Kalibuko 2. “Sudah melaporkan ke kapanewon dan BPBD Kulonprogo. Hingga saat ini, belum bisa dikalkulasi, kerugiannya. Tapi syukurlah, tidak ada,” ujar Lana.
Kepala Seksi Kamtibmas Kapanewon Kokap, Sunardi bersama Babinsa Kalurahan Kalirejo Sertu Sutrisno di sela-sela melakukan peninjauan titik longsor di Kalirejo menjelaskan dalam waktu hampir bersamaan juga terjadi tanah di Kalurahan Hargotirto.
Berdasarkan laporan sementara, katanya di Kalirejo dan Hargotirto terdapat delapan titik kejadian tanah longsor dan jembatan kampung ambrol. Di Hargotirto tidak titik tanah longsor, masing-masing mengenai rumah Sugiyem, warga Pedukuhan Crangah, rumah Ngadimin di Sebatang dan bangket longsor mengacam jalan kabupaten di Teganing 3.***k