.
Siswa SMPN 3 Kokap kerja bakti membersihkan lumpur akibat terkena longsoran di Plampang II, Kalurahan Kalirejo. (PM-Istimewa)
Kulonprogo (PM) – Sekolah SMPN 3 Kokap mengerahkan warga sekolah kerja bakti membersihkan banjir lumpur dari material tanah longsoran di Plampang II, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulonprogo, DIY.
Titik longsoran berjarak sekitar 100 meter di atas gedung sekolah. Lereng bukit dekat lokasi penambangan batu, Kamis (31/3) malam longsor bersamaan hujan deras disertai angin kencang dan petir. Selain menutup ruas jalan Pripih – Kalirejo, material longsoran menerjang rumah warga, tempat usaha penggergajian kayu dan gedung sekolah.
Longsoran dan pepohonan tanaman keras menghantam dinding dan atap bangunan gedung ruang kelas IX. Arus banjir lumpur menerjang segala benda yang ada di depannya, menerobos ruang kelas, serambi dan menimbun halaman sekolah.
“Sementara untuk mengamankan situasi, sekolah menyelenggarakan pembelajaran dari rumah. Sekolah juga sudah melaporkan kejadian tanah longsor ke Disdikpora kabupaten,” kata Sudamar, Kepala SMPN 3 Kokap, Kamis (7/4).
Warga sekolah, lanjut Sudamar, masih melakukan kerja bakti hingga hari keenam sejak longsor terjadi. Guru, pegawai dan para siswa dikerahkan untuk membersihkan lumpur dan saluran air. Endapan lumpur memenuhi ruangan, lorong dan halaman sekolah.
Material longsoran dan pepohonan yang mengenai dinding dan atap gedung, katanya belum mampu dibersihkan. Untuk pembersihan membutuhkan alat berat dan tenaga khusus.
“Untuk membersihkan lumpur di lingkungan sekolah sampai sekarang belum selesai. Perkiraan untuk pembersihan membutuhkan waktu dua minggu. Setelah itu sekolah baru bisa melakukan pembelajaran tatap muka,” jelasnya.
Seperti diketahui SMPN 3 Kokap mendapatkan bantuan DAK (Dana Alokasi Khusus) diperuntukan rehabilitasi dua unit gedung di 2021. Gedung masih pada masa pemeliharaan, termasuk salah satu unit gedung terkena longsoran.
“Sebenarnya kerusakan diakibatkan oleh alam tetapi sudah ada kesediaan dari pihak kontraktor akan melakukan perbaikan,” jelasnya.***g