Platinum

Tanaman Bawang Merah Seluas 8 ha Berpotensi Gagal Panen

Roberto Gusta
22 June 2022
.
Tanaman Bawang Merah Seluas 8 ha Berpotensi Gagal Panen

Petani membuat saluran untuk menyelamatkan tanaman bawang merah yang terendam banjir. (PM-Roberto Gusta)

Kulonprogo (PM) – Sebagian tanaman bawang merah perpotensi gagal panen karena terdampak musim kemarau basah di wilayah Kulonprogo. Luasan tanaman sekitar 185 hektare (ha) di areal persawahan rawan terendam banjir.

“Umur tanaman variasi antara 10 sampai 30 hari sempat terendam luapan banjir. Luas tanaman bawang merah sekitar 8 hektar di Bumirejo, Kapanewon Lendah berpotensi gagal panen,” ujar Agus Purwoko, Kepala Bidang Tanaman Hortikultura, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulonprogo.

Hal tersebut disampaikan Selasa (21/6) yang dikonfirmasi seusai melakukan peninjauan tanaman bawang merah di Kapanewon Lendah. Turun hujan beberapa waktu terakhir sempat menimbulkan banjir merendam tanaman bawang merah.

Menurutnya, sebagian petani masih bisa menyelamatkan tanaman bawang merah di daerah rawan banjir. Yaitu dengan membuat atau memperdalam saluran air di sekitar areal tanaman.

Petani menanam bawang merah di areal persawahan tanaman padi. Bawang merah ditanam pada musim tanam palawija yang biasa ditanam komoditas kedelai. Persawahan di dataran rendah, setiap turun hujan rawan banjir.

Koordinator Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Kulonprogo, Ngadiran, terpisah mengungkapan tanaman bawang merah rentan terhadap serangan jamur dan bakteri. Tingkat keasaman tanah tinggi yang berdampak tanaman mengalami busuk akar.

Kerusakan tanaman bawang akibat banjir di wilayah Kapanewon Lendah, tersebar di Kalurahan Bumirejo, Wahyuharjo dan di wilayah Kalurahan Jatimulyo. Kerusakan tanaman terparah di Kalurahan Bumirejo.

“Tanaman bawang merah di Bumirejo mencapai 2,5 ha, mengalami kerusakan berat, sedang dan ringan. Kemudian di Wahyuharjo dan Jatirejo,” kata Ngadiran.

Sebagian tanaman bawang merah masih bisa diselamatkan dan masih bisa panen. Meskipun demikian kualitas dan produktivitas terjadi penurunan. “Tingkat keasaman tanah tinggi, tanaman sulit tumbuh,” jelasnya.***w

Griting

Baca Juga