Platinum

Tarik Timbangan Kodok, Petugas Tera Temukan Penambah Berat

Roberto Gusta
17 January 2022
.
Tarik Timbangan Kodok, Petugas Tera Temukan Penambah Berat

Petugas melakukan tera ulang timbangan di UPT Metrologi Legal Kulonprogo. (PM – Roberto Gusta)

Kulonprogo (PM) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Metrologi Legal Kulonprogo menarik sementara timbangan kodok atau timbangan meja di Pasar Wates untuk mendapatkan tera ulang. Selama penarikan, pedagang mendapatkan pinjaman timbangan yang memiliki akurasi kebenaran ukuran.

Sejumlah petugas diturunkan ke Pasar Wates, Senin (17/1) untuk menarik sekitar 30 timbangan dari potensi ratusan unit timbangan yang dipergunakan pedagang untuk bertransaksi barang. Pengecekan akurasi ukuran dilakukan di Kantor UPT Metrologi, Jalan Bhayangkara,Wates untuk menghindari kerumunan di tengah pandemi Covid-19. 

Dalam proses pengecekan timbangan, petugas banyak menemukan ketidaksesuaian ukuran terhadap barang yang dibeli konsumen. 

Terlepas ada unsur kesengajaan atau tidak dari pemilik timbangan, di bawah tempat barang yang dibeli konsumen, terselip empat uang logam atau benda lain yang tidak kelihatan dari luar.Adanya penambahan benda dibawah tempat barang timbangan tersebut, merugikan konsumen karena ukuran barang yang diterima berkurang dari yang sebenarnya.

“Terkadang menemukan barang-barang aneh. Setelah dikembalikan akurasi timbangan dan diberi tanda tera ulang, dikembalikan ke pedagang sekaligus diberikan pembinaan agar tidak melakukan manipulasi ukuran yang dibeli konsumen,” kata Bekti Cahyono, Kepala UPT Metrologi Legal Kulonprogo.

Menurutnya, terdapat puluhan ribu potensi alat ukur timbangan yang tiap tahun perlu menjalani tera ulang di Kulonprogo. Meliputi tera ulang timbangan milik pedagang pasar, mesin pompa SPBU, jembatan timbang dan timbangan di Bandara YIA Yogyakarta.

Cukup besar potensi alat ukur timbangan yang tiap tahunnya harus menjalani tera ulang. Keterbatasan petugas dan di masa pandemi, sepanjang tahun 2021 mampu melakukan tera ulang timbangan sebanyak 5.000 unit dari yang ditargetkan sekitar 4.800 unit. 

“Sesuai ketentuan tera ulang dilakukan tiap tahun sekali. Jika ada kerusakan atau permasalahan, setahun bisa beberapa kali karena untuk mengembalikan akurasi ukuran,” ujarnya. ***w

Griting

Baca Juga