Platinum

Tes PCR Dihapus, Diharapkan Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Renata Dhea
26 March 2022
.
Tes PCR Dihapus, Diharapkan Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Teras Malioboro salah satu tempat belanja di Yogya yang banyak diminati wisatawan

YOGYA (PM)-‎Kebijakan pemerintah untuk menghapuskan tes PCR dan antigen bagi pelaku perjalanan domestik atau dalam negeri, menjadi angin segar bagi sektor wisata. Karena dampak dari kebijakan itu diharapkan mampu meningkatkan minat wisatawan untuk datang ke DIY. Karena ‎pemberlakuan PCR dan antigen yang menjadi syarat wajib bagi pelaku perjalanan selama 2 tahun terakhir ini  telah memberatkan wisatawan. Pasalnya ada peningkatan alokasi biaya yang harus dikeluarkan oleh wisatawan.

"Saya kira wajar jika‎ kebijakan untuk menghapuskan tes PCR dan antigen bagi pelaku perjalanan domestik‎ disambut antusias pelaku wisata. Karena dengan adanya kebijakan tersebut diprediksikan jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata akan mengalami kenaikan,"kata .‎pengamat pariwisata dari Akademi Stipary Yogyakarta, Suharto MPar di Yogyakarta, Sabtu (26/3).

Suharto mengungkapkan,meski pemerintah menghapuskan tes PCR dan antigen bagi pelaku perjalanan domestik, tapi bukan berarti masyarakat yang didalamnya termasuk wisatawan mengabaikan Prokes.Sebaliknya dengan adanya penghapusan tes PCR dan antigen tersebut, penegakkan Prokes di destinasi wisata wajib diperketat. Pengelola maupun wisatawan tidak boleh ada yang abai. Begitu pula dengan infrastruktur dan Sarpras prokes disetiap destinasi harus terus dievaluasi dan ditingkatkan. Tentunya semua itu harus diikuti dengan pengawasan yang baik, tegas dan terukur. 

"Selain penegakkan Prokes, penerapan aplikasi PeduliLindungi juga menjadi keharusan. Penerapan ‎PeduliLindungi  harus diterapkan secara ketat tidak boleh hanya sekedar formalitas. Hal itu untuk memastikan bahwa masyarakat sudah divaksinasi dosis lengkap,"terangnya

Griting

Baca Juga