Platinum

Tingkatkan Kesiapsiagaan Tagana di 'Supermarket' Bencana

Roberto Gusta
31 March 2022
.
Tingkatkan Kesiapsiagaan Tagana di 'Supermarket' Bencana

Barisan anggota Tagana Kulonprogo yang mengikuti apel siaga bencana 2022.(Foto: PM-Istimewa)

Kulonprogo (PM) – Ratusan anggota Tagana (Taruna Siaga Bencana) se- Kulonprogo mengikuti upacara apel siaga bencana 2022 yang dipusatkan di lapangan Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, DIY, Kamis (31/3/2022).

Apel siaga bencana dipimpin Wakil Bupati (Wabub) Kulonprogo Fajar Gegana diikuti anggota TNI, Polri dan para relawan perwakilan dari TRC BPBD Kulonprogo, PMI, Difagama (Difabel Penanggung Bencana), Pramuka Siaga Pencana, Rapigana, JKM dan JPM.

Tagana diharapkan selalu meningkatkan kesiapsiagaan dan ekstra waspada di setiap lini kehidupan. Selain masih menghadapi pandemi Covid-19, topografi Kulonprogo mulai dari laut sampai perbukitan seperti menjadi 'supermarket' bencana alam.

“Semua bencana alam bisa terjadi di Kulonprogo. Oleh karena itu perlu kesiapsiagaan dan ekstra waspada di setiap lini kehidupan. Selain bencana alam, kemungkinan di beberapa daerah terjadi peningkatan kasus DB atau malaria,” ujar Fajar Gegana.

Menurutnya, bencana alam menjadi ancaman sekaligus mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat. Bencana bisa disebabkan oleh faktor alam, non alam dan faktor manusia itu tersendiri.

Untuk menghadapi segala kemungkinan yang bisa terjadi, katanya  membutuhkan kesiapsiagaan secara menyeluruh. Misalnya dengan pembentukan KSB (Kampung Siaga Bencana) karena telah memiliki kemampuan mandiri menghadapi segala potensi ancaman bencana.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kulonprogo, Y Irianto menjelaskan apel siaga bencana 2022 sekaligus dalam rangkaian memperingati HUT Tagana ke-18 .

Menurutnya, apel siaga diikuti sekitar 130 anggota Tagana se-Kulonprogo. Kesiapsiagaan Tagana menyeluruh  di semua lini kehidupan, meliputi bencana alam dan bencana perlindungan sosial.

“Setiap waktu dalam menjalankan tugas membutuhkan semangat dan keiklasan. Apapun yang dilakukan dalam kebencanaan berkaitan dengan kemanusiaan,” katanya.***k

Griting

Baca Juga