.
Patmamedia.com (SLEMAN) – Pemerintah Kalurahan Condongcatur bersama Himpaudi Daerah Kabupaten Sleman mengadakan Bimbingan Tehnis (Bimtek) Penyusunan Kurikulum Satuan (KSP) Pendidikan PAUD 2024 di Ruang Wacana Loka Kantor Kalurahan Condongcatur. Kegiatan ini dilaksanakan 2 hari pada 19 dan 20 Juli 2024, menghadirkan narasumber Wakil Ketua Pengurus Daerah Himpaudi Kabupaten Sleman, Sri Mardiyanti, S.T, S.Pd.
Kamituwa Condongcatur, Al Touvik Sofisalam A.Md, mewakili Lurah secara resmi membuka kegiatan ini. Ia berpesan kepada para peserta agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, dan senantiasa belajar untuk meningkatkan kompetensi diri sebagai Pendidik.
"Bimtek ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi pendidik PAUD non formal Kalurahan Condongcatur. Khususnya SPS dan sebagai upaya melaksanakan Permendikbud No. 12 Tahun 2024 yaitu tentang Penerapan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum yang berlaku untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah," jelas Touvik.
Sementara Penilik PAUD Kapanewon Depok, Sih Ngatini, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan tentang pentingnya Guru untuk mempunyai sikap pembelajar aktif dan kreatif sesuai dengan ketugasannya sebagai fasilitator.
"Peran ini sangat penting dalam mengembangkan potensi siswa, karena setiap siswa memiliki potensi berbeda antara siswa yang satu dengan yang lainnya. Sehingga guru dituntut untuk mampu menggunakan pembelajaran yang aktif dan kreatif serta penuh dengan kolaboratif agar siswa mampu berpikir kritis dan berkomunikaatif. Guru harus bisa menciptakan pembelajaran yang mendukung kreativitas dan kemandirian anak," ucapnya.
Dalam materi Bimtek, Ketua Paguyuban PAUD Condongcatur, Reni Lestari, menjelaskan tentang Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP), Struktur Kurikulum, P5, dan Regulasi serta Kebijakan Penyelenggaraan Lembaga Pendidikan Berkarakter.
"Materi tidak hanya berhenti di dalam kelas, namun diakhiri dengan Tugas Mandiri yaitu Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan di lembaga masing-masing," kata Reni.
Kegiatan ini diikuti oleh 44 Pendidik PAUD non formal (SPS) di wilayah Condongcatur yang memiliki 12 Lembaga SPS dengan klasifikasi 7 lembaga sudah memiliki Izin Operasional dan mengakses Dapodik. Sedang 5 lembaga belum memiliki izin operasional dengan jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan 76 orang.
Sementara Ibu PAUD Condongcatur, Dewi Nurlaila, S.Pd dalam penutupan Bimtek berpesan agar para pendidik PAUD tetap semangat dalam menjalankan tugasnya. "Sehat, cerdas, ikhlas dan tentunya bisa mengimplementasikan ilmu yg di dapat dari pelatihan penyusunan KSP di lembaganya masing masing," pesanya.***