.
Patmamedia,com( Sleman). Janji kampanye Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan Wabup Danang Maharsa untuk memasang wifi gratis di tiap Padukuhan telah tuntas direalisasi.
Pemerintah Kabupaten Sleman telah menyelesaikan pemasangan WiFi gratis di seluruh padukuhan dimulai September 2022 di akhiri November tahun 2023. Capaian ini sesuai dengan target pemerintah daerah untuk mengkoneksikan setiap padukuhan dengan Internet gratis di tahun 2023.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan hal tersebut ketika melaunching wifi gratis sebanyak 1.212 Padukuhan dengan nama 'WiFi Sleman untuk Sesarengan'.
"Alhamdulilah jelang akhir tahun ini kita sudah bisa menyelesaikan program pioritas kami di awal memimpin Sleman yakni WiFi gratis di setiap padukuhan. 100 persen sudah terpasang semua," kata Kustini dalam sambutanya ketika peluncuran wifi 1212 di Cibuk Kidul, Margoluwih, Seyegan, Rabu (20/12/2023).
Dia mengatakan titik-titik WiFi gratis yang telah terpasang berdasarkan hasil keputusan dari masyarakat di padukuhan tersebut. Sebagian besar lokasi WiFi berada di titik kumpul masyarakat seperti balai warga, masjid, pos ronda, tempat wisata, dan sebagainya.
"Masyarakat yang tentukan titiknya (pemasangan). Bahkan ada yang satu padukuhan bisa dua titik WiFi karena kondisi geografisnya," terang Kustini.
Kustini menegaskan bahwa WiFi gratis merupakan program prioritas sebagai bagian dari pondasi pembangunan Sleman menuju sebagai smart city.
Selain itu, WiFi gratis juga dibutuhkan masyarakat terlebih di era serba digital pada saat ini. Menurutnya, melalui WiFi gratis masyarakat akan lebih mudah untuk produktif, baik itu usaha, bekerja dan untuk kebutuhan pendidikan.
"Semua masyarakat bisa menggunakan fasilitas ini. UMKM bisa memasarkan produknya lewat online, anak-anak sekolah bisa manfaatkan (WiFi) untuk belajar dan lainnya," ungkap Kustini.
"Hari ini peluncuran wifi gratis padukuhan terakhir. Ini kita telah memasang semua di 1.212 Padukuhan, sudah terpasang semua," kata Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo di Cibuk Kidul, Rabu (20/12/2023).
Hasil penelitian mengenai pemasangan WiFi padukuhan ini, dari FMIPA Universitas Negri Yogyakarta (UNY), menunjukkan bahwa 84 persen warga di Kabupaten Sleman telah mengetahui program tersebut.
Dari jumlah itu, sebanyak 77 persen warga telah memanfaatkan WiFi gratis di Padukuhan. Kemudian warga yang merasakan dampak manfaat dari program ini sebanyak 98.77 persen.
Adapun indeks kepuasan masyarakat menggunakan WiFi padukuhan adalah 71.61 persen.
Meski demikian, ada beberapa catatan yang perlu dibenahi dari pemasangan WiFi gratis di Padukuhan ini yaitu mengenai jenis pemanfaatannya agar diarahkan ke hal yang positif.
Kemudian pemasangan WiFi Padukuhan ada yang dipasang di lokasi yang kurang tepat.
Dalam perjalanan program pemasangan Wifi, Kustini mengakui di tingkat Padukuhan ini memiliki banyak kendala di lapangan.
Terutama saat pemasangan di wilayah atas seperti Prambanan dan Cangkringan.
"Itu kan di sana memang harus pasang tower dan biayanya lebih mahal, namun sudah di kita anggarkan bersama-sama. Sehingga kemarin masih ada yang mau minta lagi, fasilitas, nanti juga kita penuhi. Tapi tidak semua, ada sebagian," kata Kustini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sleman, Eka Suryo Prihantoro berharap, terpasangnya wifi gratis di tiap Padukuhan diharapkan dapat bermanfaat untuk mendukung aktivitas di masyarakat di bidang sosial, pendidikan maupun ekonomi melalui teknologi digital.
Pelaksanaan pemasangan WiFi gratis di 1.212 Padukuhan ini dilakukan selama dua tahun, di mulai September 2021 dan selesai pada September 2023.
Untuk mengampu prgram pemasangan Wifi gratis di pedukuhan dilakukan dua tahun
"Anggarannya Rp 6 miliar, dipasang selama dua tahun," kata dia.
Pengelola Taman Bacaan Gubug Singa, Bekti mengaku dengan terpasangnya WiFi gratis, taman bacaan tersebut kini ramai pengunjung.
Warga banyak yang datang untuk sekedar nongkrong maupun sinau dan mengakses WiFi sehingga betah untuk berlama-lama di taman bacaan.
"Mereka ya mengakses WiFi disini kita tetap bisa memantau, sehingga tidak disalahgunakan. Secara garis besar, pemasangan WiFi sangat bermanfaat," katanya.