.
Max Verstappen menjuarai GP Abu Dhabi yang memastikannya juara dunia. (PATMA MEDIA-GETTY IMAGES)
USAI merebut gelar juara dunia Formula 1 untuk pertama kalinya, Max Verstappen menegaskan komitmen untuk tetap setia dengan Honda Red Bull. Para petinggi tim yang bermarkas di Salzburg, Austria itu pun segera menyiapkan kontrak jangka panjang.
Max Verstappen sukses mengamankan titel kampiun dunia perdananya melalui aksi mendebarkan pada lap terakhir Grand Prix (GP) Abu Dhabi, 12 Desember lalu. Ia menyalip juara bertahan Lewis Hamilton (Mercedes) yang sebelumnya mendominasi lomba.
Namun, gelar juara dunia itu diraih tentu tak semata karena dirinya memenangi GP Abu Dhabi. Sepanjang musim, driver berkebangsaan Belanda itu juga menunjukkan performa impresif. Dari 22 seri yang digelar sepanjang musim, Verstappen memenangi sepuluh race, mengoleksi 395,5 poin. Sedangkan Hamilton yang menempati posisi runner up, hanya menang di delapan seri, mendulang 387,5 poin.
Menariknya, kecepatan mobil Honda yang dikendarai Verstappen tidak secepat Mercedes-nya Hamilton. Fakta ini menegaskan bahwa kemenangan Verstappen tidak bergantung pada kecepatan dan kekuatan mobil, namun skill balapnya memang mumpuni.
Bos Red Bull, Christian Horner meyakini, Verstappen yang akan menang jika kedua pembalap berada di mobil yang sama. "Anda tidak bisa mengabaikan apa pun dengan yang telah dicapai Lewis, salah satu pembalap tersukses dalam statistik," katanya dikutip Times. "Tetapi jika Anda menempatkan Max dan Lewis di dalam mobil Mercedes, saya tak perlu berpikir keras siapa yang akan menang. Tidak ada yang tidak mungkin dengan Max," tegasnya.
Talenta hebat driver 24 tahun itu mendorong Red Bull untuk mempertahankannya. Durasi kontrak Verstappen dengan Red Bull sebenarnya baru akan kedaluwarsa pada akhir 2023. Namun bukan rahasia lagi, godaan dari tim lain belakangan makin intens. Termasuk dari Mercedes yang sedang mempersiapkan suksesor Lewis Hamilton.
Menyikapi kondisi yang berkembang, Verstappen mencoba membuat pihak Red Bull tenang. dalam pernyataan terbarunya, Verstappen berkomitmen untuk tetap setia dengan Red Bull. Ia ingin bertahan di tim selama 10 atau 15 tahun ke depan. Penegasan itu sekaligus sinyal penolakan terhadap tim-tim mencoba menggoda Verstappen untuk menyeberang. Tentunya hal itu hanya akan terealisasi jika ada kesepahaman baru di antara kedua belah pihak terkait nilai kontrak.
Verstappen yang merintis karier dan berkembang bersama Red Bull, menyebut jika tim berlambang dua banteng merah itu sebagai rumah sendiri.
"Rasanya seperti itu, karena saya pikir Anda juga mendengar di radio saya, saat lap kemenangan, menanyakan apakah saya bisa bertahan selama 10 atau 15 tahun lagi," kata Verstappen dikutip laman FIA. "Saya sangat senang di mana saya berada saat ini," pungkasnya.
Penasihat Motorsport Red Bull, Helmur Marko mengabarkan, dalam waktu dekat Verstappen akan mengunjungi markas besar Red Bull di Salzburg, Austria. Dikatakan, negosiasi kontrak akan menjadi agenda penting dalam pertemuan dengan manajer Verstappen, Raymond Vermeulen.***