.
GKBRAy Paku Alam X (nomer 4 dari kiri) dalam acara vaksinasi massal di Balai Desa Banyuroto,Nanggulan, Kulonprogo?. (PM-Istimewa)
Yogya (PM)-Perempuan Indonesia mempunyai peran dan pengaruh yang lebih besar bagi masyarakat. Semua itu akan bisa diwujudkan apabila mereka digerakkan menjadi perempuan yang berdaya dan berkarya untuk melakukan berbagai kegiatan bermanfaat di masa pandemi Covid-19.
"Vaksinasi Covid-19 masih sangat diperlukan. Untuk itu meski warga yang sudah vaksin dosis pertama sudah lebih 90 persen. Tapi masih ditemukan ada warga yang tidak mau untuk divaksinasi. Semua itu menjadi kerja kita untuk bisa memberikan edukasi kepada mereka agar mau divaksinasi,"kata Penasihat Panitia Peringatan Hari Kartini tahun 2022, GKBRAy Paku Alam X – yang akrab disebut Gusti Putri -- dalam acara vaksinasi massal di Balai Desa Banyuroto, Nanggulan, Kulonprogo, Senin (7/3).
Penggalakan vaksinasi massal tersebut merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2022 DIY oleh lima komponen organisasi wanita DIY. Adapun untuk kegiatan Hari Kartini kali ini mengangkat tema 'Berdaya dan Berkarya di Masa Pandemi, Perempuan Tangguh untuk Indonesia Tumbuh'.
Gusti Putri didampingi oleh para ketua dari lima komponen organisasi wanita DIY, yakni Tim Penggerak PKK, Bhayangkari, Dharma Pertiwi, Dharma Wanita Persatuan, dan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW).
Dalam pelaksanaan vaksinasi massal tersebut pemberian vaksin dosis I, II, dan III diberikan baik kepada anak, dewasa, lansia, maupun difabel.
Gusti Putri mengatakan, persebaran dan penularan Covid-19 yang masih tinggi perlu menjadi perhatian dari semua pihak. Untuk itu Wakil Ketua 1 Tim Penggerak PKK DIY mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, khususnya dalam pemakaian masker.
"Kita harus selalu mengedepankan Prokes, seperti menjaga jarak, rajin cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir. Tapi yang paling penting adalah pakai masker," ungkapnya.
Sementara itu Kapolres Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini mengungkapkan,
penyelenggaraan vaksin yang bekerja sama dengan beberapa pihak, juga dilakukan dengan menyasar tempat. Seperti sekolah, gereja, pondok pesantren hingga vaksin keliling dengan menggunakan mobil vaksin keliling. Hal tersebut dilakukan dengan harapan strategi yang dilakukan mampu mendukung percepatan vaksinasi di kabupaten Kulonprogo.
Selain vaksin massal dalam kesempatan itu juga dilakukan penyaluran bantuan sosial. Turut hadir dalam kesempatan ini Forkopimda DIY dan Panitia Hari Kartini tahun 2022.***