.
Patmamedia.com (SLEMAN) – Ratusan warga RW 42 Baransari, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, nekat menghentikan truk molen pengangkut beton yang akan digunakan untuk pengecoran dak rumah milik Agus Istiadi, Rabu (12/3). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas belum terealisasinya kompensasi pembangunan yang sebelumnya telah disepakati.
Ketua RT 05, Karyat, mengatakan warga telah beberapa kali berkomunikasi dengan Agus Istiadi terkait kesepakatan tersebut. Dalam pertemuan sebelumnya, Agus menyatakan kesanggupannya untuk memenuhi tuntutan warga, namun hingga tahap pengecoran, janji itu belum juga dipenuhi.
Sebagai bentuk protes, warga sepakat menutup portal jalan untuk mencegah truk pengangkut beton memasuki lokasi proyek. Menurut Karyat, langkah ini bukan upaya menghambat pembangunan, melainkan murni menuntut hak yang telah dijanjikan.
"Kami tidak bermaksud menghambat pembangunan, tetapi warga sudah bersepakat bahwa ada kompensasi yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum pembangunan dilanjutkan. Kalau belum ada kejelasan, maka warga berhak menahan akses ke lokasi," tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pemilik lahan mengenai penyelesaian masalah ini. Warga berharap ada solusi yang adil agar tidak terjadi konflik lebih lanjut.***