.
Kulonprogo (PM) – Wartawan berbagai media berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kulonprogo memeringati Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Wisata Sawah Surjan, Kalurahan Pleret, Kapanewon Panjatan, Rabu (9/2/2022).
Pelaksanaan HPN yang bertemakan, ‘Pers Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Perilaku Hidup Baru Kulonprogo Yang Gumregah’ di destinasi wisata dengan harapan mampu membangkitkan sektor pariwisata di masa pandemi Covid-19.
"Hal ini sesuai dengan pesan Bupati Kulonprogo untuk dapat menghidupkan sektor pariwisata,” ujar Agung Kurniawan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kulonprogo saat menyapaikan laporan pelaksanaan HPN 2022.
Bupati Kulonprogo Drs H Sutedjo mengapresiasi kolaborasi pelaksanaan peringatan HPN dengan berbagai OPD hingga dapat dilaksanakan di destinasi wisata. Peran pers diperlukan pemerintah untuk mengkomunikasikan program pembangunan kepada masyarakat.
"Kami berharap pers di Kulonprogo tetap memelihara kemitraan dengan pemerintah. Insan pers telah banyak membantu mensosialisasikan program dan kebijakan pemerintah sehingga mendapat dukungan dari publik," kata Sutedjo.
Pada puncak HPN 2022 tersebut diselenggarakan acara sarasehan, menghadirkan narasumber tokoh pers Octo Lampito, Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB) Indah Juanita, Pelaksana Tugas General Manager YIA Agus Pandu Purnama dan Bupati Kulonprogo Sutedjo.
Acara dilanjutkan dengan memberikan penghargaan kepada Lurah Jatimulyo Anom Sucondro sebagai tokoh publik pelestari ekosistem lingkungan, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Muh Aris Nugroho sebagai tokoh penggerak potensi pertanian dan Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptu I Nengah Jeffri sebagai tokoh keterbukaan informasi institusi Polri di Kulonprogo.
“Selain itu digelar kegiatan lomba videografi bagi pelajar dengan total hadiah mencapai enam juta rupiah dan penanaman pohon di sekitar destinasi wisata Sawah Surjan,” kata Kuntadi, Ketua Panitia HPN 2022 PWK (Paguyuban Wartawan Kulonprogo).
Sebelumnya, diselenggarakan bakti sosial dengan membagi sembako untuk masyarakat tidak mampu sebanyak 150 paket. Paket sembako berisi beras, telur, gandum, minyak goreng dan mie instan. Paket sembako ini didukung oleh berbagai pihak seperti Baznas Kulonprogo, Angkasa Pura I, PT Alfaria Trijaya dan Badan Otorita Borobudur. ***k