11 Kali Berturut-turut Pemkab Sleman Terima Penghargaan Opini WTP dari Menkeu RI
Danang Dewo Subroto
22 September 2022
.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerahkan penghargaan kepada Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. (PM-Danang Dewo Subroto)
Sleman (PM)- Kabupaten Sleman meraih penghargaan Pemerintah RI atas capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ini merupakan penghargaan kesebelas kali yang diterima Sleman secara berturut-turut sejak tahun 2012 - 2022. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan RI , Sri Mulyani Indrawati kepada Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, dalam acara Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022 di Kantor Kemenkeu Jakarta, Kamis (22/9) .
Menurut Kustini, keberhasilan tersebut merupakan wujud dari komitmen Pemkab Sleman untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Dengan keberhasilan meraih opini WTP sebanyak 11 kali, akan menjadi pemacu semangat seluruh ASN Kabupaten Sleman untuk terus meningkatkan kualitas pelaksanaan pemerintahan Pemkab Sleman.
“Alhamdulillah, ini tentu menjadi kebanggan bagi Kabupaten Sleman menerima penghargaan tersebut. Pencapaian ini tentu tidak lantas membuat kami berpuas diri begitu saja, akan tetapi menjadi motivasi untuk terus meningkatkan performa kinerja pemerintahan, khususnya dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan pemerintah,” jelas Kustini.dalam siaran pers yang diterima Patmamedia.com
Direktur Jendral Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, Hadiyanto melaporkan, Rakernas Akuntasi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022 bertujuan untuk memberi apresiasi atas raihan opini WTP, mewujudkan penguatan kualitas akuntabilitas keuangan dan kinerja pemerintah pusat dan daerah, serta meningkatkan awareness dan menjaga komitmen dalam percepatan pemulihan dan kebangkitan ekonomi nasional.
Mengusung tajuk “Mengawal Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja untuk Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, Hadiyanto berharap tema tersebut bisa menjadi energi bagi para pengelola keuangan dan kinerja di tingkat pusat maupun daerah dalam meningkatkan akuntabitas kinerja dan akuntabilitas keuangan secara simultan.
Menurut Menkeu Sri Mulyani, terdapat peningkatan jumlah lembaga daerah yang meraih opini WTP. Pada tahun ini, untuk tingkat daerah berhasil meraih angka 92,25, dari yang sebelumnya berada di angka 89,7 persen.
Dikatakan Sri Muryani, terdapat 500 pemerintah daerah yang meraih opini WTP untuk tahun 2022. Sehingga, capaian laporan keuangan yang mendapatkan opini WTP dinilai menjadi capaian yang luar biasa, baik untuk yang meraih kategori 5 tahun, 10 tahun maupun 15 tahun berturut-turut.
“Ini adalah pencapaian yang luar biasa, kalau kita lihat perjalanan Indonesia dalam membangun tata kelola keuangan negara dan keuangan daerah secara akuntabel, transparan, bertanggung jawab. Dan tidak hanya sekadar dari sisi status hasil audit BPK WTP, namun yang sama dan yang penting adalah bagaimana APBN dan APBD bisa bermanfaat sebagai instrumen keuangan di pusat dan daerah dalam memecahkan masalah yang dihadapi bangsa dan negara Indonesia,” jelas Sri Mulyani.***