.
Petugas Dishub Kabupaten memantau lalu lintas kendaraan mudik lebaran yang melewati jalur utama jalana nasional Kulonprogo. (PM-Roberto Gusta)
Kulonprogo (PM) – Kendaraan angkutan umum bus mendominasi melintas jalur utama jalan nasional Kulonprogo hingga H – 5 lebaran Idul Fitri 1443 H/2022, Rabu (27/4). Pergerakan bus dari arah timur (Yogyakarta) ke barat (Jakarta) dalam keadaan kosong.
Pergerakan bus meliputi AKAP (Antar Kota Antar Provinsi), bus malam dan bus pariwisata dalam waktu dua hari pada Senin (25/4) dan Selasa (26/4) atau H – 7 dan H – 6 lebaran mencapai sebanyak 1.105 bus.
Sebagian besar bus melaju dari timur ke barat dalam kondisi kosong sekitar 711 bus. Sedangkan bus dari barat melaju ke timur terdapat sekitar 394 bus. Tiap bus membawa penumpang tetapi tidak penuh.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo L Bowo Pristiyanto ditemui di ruang kerjanya mengungkapkan sudah ada peningkatan kendaraan melintas di jalur utama jalan nasional di Kulonprogo.
Dari pemantauan di Posko Pengendalian Pengamanan Arus Lalu Lintas Kendaraan Mudik Lebaran 2022, katanya peningkatan kendaraan belum begitu signifikan.
“Sebagian besar bus dalam keadaan kosong ke arah barat, Jakarta. Mulai kembali ke timur baru terisi membawa penumpang diperkirakan Kamis (28/4) dan Jumat (29/4),” tutur L Bowo Pristiyanto.
Jenis kendaraan yang dipantau meliputi pergerakan bus, mobil pribadi, mobil barang dan motor, baik yang dari arah Jakarta maupun dari arah Yogyakarta. Arus lalu lintas kendaraan didominasi mobil pribadi dan motor.
Pada H – 7 atau Senin (25/4) jumlah kendaraan melintas di jalur utama jalan nasional Kulonprogo mencapai sebanyak 28.591 unit. Ada peningkatan dibandingkan masa lebaran 2021 di puncak pandemi Covid-19.
Pada H – 6 atau Selasa (26/4) arus lalu lintas kendaraan mengalami peningkatan dibandingkan H – 7 sehari sebelumnya, mencapai sekitar 33.215 unit. “Jenis kendaraan terbesar mobil pribadi dan motor. Arus lalu lintas kendaraan dari dua arah masih seimbang,” katanya.
Kepala Bidang Lalu Lintas, Dishub Kulonprogo Sukirno mengungkapkan menyiapkan dua posko pemantauan arus mudik lebaran. Yaitu Posko Pengendalian Pengamanan Lalu Lintas Kendaraan Mudik Lebaran dan Posko Gabungan Dishub Kulonprogo dan Dishub DIY di Terminal Wates.
Menurutnya, mempersiapkan 44 personil yang bertugas di posko pengendalian pengamanan lalu lintas kendaraan, sebanyak 32 personil dan bertugas di posko gabungan 12 personil. “Ketugasan posko di Terminal Wates melakukan chek point untuk kendaraan angkutan umum dan pariwisata,” tutur Sukirno.***s
