Platinum

Dinkes Sleman Targetkan Vaksinasi Anak Dosis 1 Selesai Bulan Ini

Danang Dewo Subroto
18 January 2022
.
Dinkes Sleman Targetkan Vaksinasi Anak Dosis 1 Selesai Bulan Ini

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. (PM-Ist)

Sleman (PM) - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman terus gencar melakukan vaksinasi anak, dan ditargetkan dosis pertama akan selesai pada 26 Januari nanti. Bersamaan itu pula vaksinasi dosis kedua juga terus dilakukan di beberapa sekolah.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Dr. Khamidah Yuliati, dalam kesempatan jumpa pers di Ruang Sembada Setda Kabupaten Sleman, Selasa (18/1). 

Berdasarkan data KPC-PEN per tanggal 17 Januari 2022, dari target sasaran 95.950 anak, capaian vaksinasi anak dosis pertama mencapai 57,27% atau 54.946 siswa, dan dosis kedua mencapai 0,37% atau 354 siswa. 

Lebih lanjut, Yuli menuturkan bahwa sampai saat ini Covid-19 varian Omicron belum masuk ke Kabupaten Sleman. Pengiriman sampel genome dari RS ke laboratorium juga sudah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Omicron sampai dengan hari ini memang belum, dan mudah-mudahan tidak akan ada di Sleman,” harapnya. 

Namun Kementrian Kesehatan RI telah menurunkan surat edaran mengenai pemberian vaksin booster (lanjutan) untuk meningkatkan sekaligus menjaga kekebalan tubuh dari virus Covid-19 varian Omicron. 

Berdasarkan surat edaran yang ada, vaksinasi lanjutan ini ditujukan bagi masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas, namun lebih diprioritaskan kepada lansia. Hal tersebut dikarenakan, lansia adalah kelompok yang paling rentan terhadap Covid-19.

Terkait dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman ikut mengawal percepatan vaksinasi dengan melibatkan lintas Perangkat Daerah, juga pihak swasta yang ingin berkontribusi dalam vaksinasi ini. Disamping itu, Pemkab Sleman juga menggerakkan kader kesehatan, termasuk RT/RW dalam pelaksanaan vaksin booster lansia, agar segala informasi dapat tersampaikan pada sasaran yang tepat.

Yuli menjelaskan bahwa pemberian vaksin booster untuk lansia di Kabupaten Sleman telah dimulai sejak tanggal 12 Januari 2022, di Kalurahan Sardonoharjo, Kapanewon Ngaglik. Menurut data KPC-PEN, capaian vaksinasi lansia dari target sasaran 124.932 sampai dengan 17 Januari 2022 tercatat bahwa vaksinasi dosis pertama mencapai 83,3% atau 104.024 jiwa, vaksinasi dosis kedua mencapai 75,8% atau 94.661 jiwa, dan untuk vaksin booster (lanjutan) mencapai 0,4% atau 541 jiwa. 

Syarat untuk menerima vaksin booster (lanjutan), ialah vaksinasi dilayani secara reguler di  fasilitas kesehatan pemerintah, baik puskesmas atau RSUD; dilakukan secara gratis atau tidak dipungut biaya; ditujukan bagi masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas, dan diprioritaskan bagi lansia yang berusia 60 tahun ke atas; serta telah mendapat vaksin primer (dosis 1 dan 2) dengan rentang waktu 6 bulan dari vaksin dosis kedua. 

Vaksin yang digunakan saat ini sesuai dengan ketersediaan yang ada di Dinas Kesehatan DIY dan Dinas Kesehatan Sleman yaitu Pfizer dan AstraZeneca. Masing-masing akan diberikan setengah dosis. Jika vaksin pertama dan keduanya Sinovac, maka boleh memilih salah satu, Pfizer setengah dosis atau AztraZeneca setengah dosis. 

“Kemudian untuk Moderna, bagi masyarakat yang menerima vaksin primer (dosis 1 dan 2) AstraZeneca, berdasarkan edaran terakhir maka dapat diberikan vaksin Pfizer setengah dosis atau Moderna setengah dosis,” pungkas Yuli. ***w

Griting

Baca Juga