Kapanewon Depok Laksanakan Prokasih di Sungai Buntung Kalurahan Condongcatur
Wijatma T S
08 March 2024
.
Petugas Destana bersama warga tengah membersikan sungai/kali di sekitar kampung Babadan baru, Jumat (8/3/2024). (PM-ist)
Patmamedia.com (SLEMAN) – Kapanewon Depok melaksanakan kegiatan Program Kali Bersih (Prokasih) di Sungai Buntung/Bendo yang berada di wilayah Padukuhan Kentungan berbatasan dengan Padukuhan Joho Condongcatur, Jumat (8/3/2024).
Kepala Jawatan Kemakmuran Kapanewon Depok, Isti Fajaroh, SP. M.M.A selaku penanggungjawab bidang kegiatan menjelaskan, Kapanewon Depok rutin melaksanakan Prokasih setiap tahunnya. Kegiatan ini disesuaikan lokasinya yang sangat penting dan urgen di wilayah Kalurahan Condongcatur, Caturtunggal maupun Maguwoharjo.
“Harapanya semua masyarakat yang berada di bantaran sungai peduli untuk menjaga, merawat dan melestarikan sungai. Dengan aksi Prokasih yang terjun di sungai, Pemerintah bersama masyarakat dan relawan mengedukasi langsung kepada masyakarat untuk melestarikan sungai dan peduli terhadap keberadaan sungai dengan tidak membuang sampah dan limbah di sungai,” ucap Isti.
Ditambahkan Isti, kegiatan Prokasih tahun 2024 dilaksanakan di Sungai Buntung/Bendo yang membentang melalui wilayah Padukuhan Joho dan Kentungan. Kawasan sungai ini sudah sangat padat dengan permukiman dan berhadapan langsung dengan warga.
Kegiatan diawali sejak bulan Februari 2024 dengan Pembinaan Masyarakat Bantaran Sungai, melibatkan kelompok masyarakat dan Komunitas Sungai, Pemerintah (Kalurahan dan Kapanewon) serta masyarakat yang tinggal di Bantaran Sungai Buntung/Bendo. Pekerjaan pembersihan sungai dibagi menjadi 3 area yaitu area sekitar Jembatan Kolombo, area tengah (sebelah barat SD Kanisius Sengkan) dan sisi selatan di sekitar kampong Babadan baru.
Isti menuturkan, sebelum terjun ke sungai dilakukan briefing terlebih dahulu. Pembaagian tugas dibedakan beberapa pekerjaan yaitu pembersihan area sungai dari sampah anorganik, pengumpulan sampah organik, pemangkasan dan pemotongan pohon di area sungai yang menganggu aliran sungai.
“Sedangkan tugas untuk membawa sampah anorganik ke pengumpulan akhir menggunakan bantuan armada truk dari DLH Kabupaten Sleman,” katanya.
Sementara Panewu Depok, Wawan Widiantoro, S.IP, M.PA menyampaikan, program kali bersih ini diharapkan menjadi momentum bagi warga masyarakat untuk menunjukkan kesadaran menjaga kelestarian, kebersihan dan keelokan sungai.
“Mudah mudahan dengan kebersihan dan kelestarian lingkungan di sungai Buntung/Bendo ini masyarakat dapat hidup tanpa banjir dan sehat. Juga diharapkan warga masyarakat yang berada di sekitar sungai tidak membuang sampah dan limbah ke sungai serta terus menjaga kebersihan serta kelestarianya,” ucap Wawan.
Wawan juga berharap di Bantaran Sungai Buntung/Bendo agar dibentuk Forum Komunuitas Sungai untuk mewadahi kegiatan masyarakat dan mendapatkan legalitas serta fasilitas dari DLH Kabupaten Sleman. Dalam Forum Komunitas Sungai ini melibatkan masyarakat/relawan padukuhan Joho, Kentungan dan Pikgondang.
Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, S.IP, M.IP menanggapi positif arahan dari Panewu Depok untuk segera membentuk Forum Komunitas Sungai. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Kapanewon Depok dan Lintas Sektor lainya termasuk masyarakat Babadan baru Padukuhan Kentungan, Padukuhan Joho, Relawan (KSB, Destana Condongcatur) atas kepedulianya ikut dalam kegiatan Prokasih ini.
Program Kali Bersih, tandas Reno, dimaksudkan untuk memberi perlindungan dan pencegahan perusakan lingkungan di sekitar bantaran sungai atau kali. Perusakan lingkungan di sungai banyak disebabkan oleh pencemaran terhadap sungai karena pembuangan limbah cair dan sampah yang dilakukan oleh masyarakat dan kegiatan usaha dan industry.
“Untuk itu diperlukan upaya menjaga kelestarian lingkungan di wilayah sungai atau kali dan sekitarnya agar tidak menimbulkan dampak dan bencana yang merugikan,” pungkas Reno.***