.
Rombongan Komisi II DPR RI didampingi Bupati Kulonprogo saat mengunjungi salah satu gerai MPP Kulonprogo. (PM-Diskominfo)
Kulonoprogo (PM) – Komisi II DPR RI mengapresiasi keberadaan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kulonprogo karena bisa efisien memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan sudah menggunakan tehnologi digital sehingga dapat diakses secara terbuka.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi II DPR RI H Ahmad Doli Kurnia Tanjung bersama rombongan dalam kunjungan untuk melihat pelayanan MPP Kulonprogo di Jalan KH Ahmad Dahlan, Km 1, Wates, Kamis (3/2).
Dalam kunjungan ke MPP Kulonprogo, rombongan Komisi II DPR RI didampingi Bupati Kulonprogo Drs H Sutedjo dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kulonprogo, Heriyanto beserta jajarannya.
"Ini yang perlu kita apresiasi. MPP Kulonprogo sudah siap memberikan pelayanan apapun di satu tempat mulai dari bisnis, usaha, kependudukan dan lainnya," kata Ahmad Ahmad Doli Kurnia Tanjung.
Pada awalnya, konsep MPP memberikan ruang luas kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan secara mudah. Di era kemajuan teknologi informasi, pelayanan diberikan secara terbuka dan bisa diakses dari mana saja. “Sekarang di era digital harus meninggalkan pelayanan konvensional di atas meja,” jelasnya.
Sementaraa itu, Bupati Kulonprogo Drs H Sutedjo mengungkapkan keberadaan MPP mampu memberikan sistem pelayanan terintegrasi. “Harapannya dapat mendukung kemudahan berusaha, iklim investasi dan menjadikan Kulonprogo terus tumbuh dan berkembang,” kata Sutedjo.
Menurut Sutedjo, MPP Kulonprogo memiliki 20 gerai pelayanan yang meliputi 7 gerai pelayanan OPD, 10 gerai pelayanan instansi vertikal, 3 gerai pelayanan BUMD. Semuanya terdapat sekitar 333 jenis pelayanan untuk masyarakat.
Sebagian pelayanan telah terintegrasi secara digital untuk membantu memcahkan berbagai permasalahan seperti keterbatasan aksesbilitas. Hal ini bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan.***k