.
Ketua Umum Askab PSSI Sleman, Wahyudi Kurniawan bersam timLiga Super PSS Sleman usai konferensi pers, di Sekretariat Askap PSSI Sleman Lt 2 Stadion Tridadi Sleman. (PM-Muh Sugiono)
SLEMAN (PM) - Setelah dua tahun vacum karena terganjal pandemi Covid-19, Liga Super Sleman 2023 berkolaborasi dengan PSS Sleman kembali digulir, Sabtu (8/7/2023). Sebanyak 13 klub terbaik di Kabupaten Sleman siap berkompetisi untuk menempa diri, sekaligus membuka peluang regenerasi skuad PSS di masa mendatang.
Ketua Operator Kompetisi Liga PSS Sleman 2023, Ipong Suhardiyanto mengatakan, kompetisi liga super tahun ini, akan digelar di tiga lapangan yakni Tridadi, TGP dan Bercak. Dari 13 tim yang ikut serta,setelah 1 tim yakni Persada Indonesia Muda (PIM) mundur dari kompetisi, dibagi dalam dua grup yakni A dan B.
Seluruh tim peserta kompetisi, demikian Ipong, dibagi dalam dua grup yakni A diisi MKJ FC, PS Kalasan, Pesat Tempel, Cakar Mas Berbah, Porab Balecatur, Persak Kentungan, dan Palma. Sedangkan Grup B diisi AMS Seyegan, KKK Klajuran, PSST Tridadi, TGP, Tunas Ngaglik, Perkasa dan PIM yang akhirnya memutuskan mundur.
“Kompetisi akan digelar selama dua bulan mulai 8 Juli 2023 pukul 14.30 WIB di Stadion Tridadi dan direncanakan akan dibuka oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa,” jelasnya dalam jumpa pers di Stadion Tridadi, Jumat (7/7/2023).Sementara itu
Ketua Umum Askab PSSI Sleman, Wahyudi Kurniawan, mengatakan saat ini ada 86 klub dan 26 SSB terafiliasi di Askab PSSI Sleman. Ia berharap kompetisi menjadi ruang pembinaan yang baik bagi sepakbola di Sleman.
Pelaksanaan Liga Super PSS Sleman, jelas Wahyudi, akan menggunakan format setengah kompetisi dengan dibagi menjadi 2 grup yakni grup A terdiri dari 7 klub dan group B terdiri dari 6 klub. Kemudian akan diambil juara grup dan runner up grup untuk berlaga di semi final. “Kami punya mimpi nantinya mayoritas skuad PSS adalah anak-anak yang berasal dari klub-klub di Sleman. Kita punya infrastruktur lapangan yang bagus di Sleman,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menambahkan terkait jadual pertandingan, hari pertama kompetisi yang akan menyajikan 3 pertandingan pembuka di 3 Lapangan yang berbeda, di Stadion Tridadi, Stadiun TGP dan di Lapangan Bercak. Ia juga menyampaikan dalam penyelenggaraan kompetisi ini juga bekerja sama dengan BPJS dalam upaya mengantisipasi pemain yang cedera, sehingga tidak akan terjadi ada pemain cidera yang tidak terurus
“Kami mempunyai cita cita kompetisi ini jadi kawah candradimuka bagi pemain pemain Sleman. Karena sebelum menjadi pemain profresional, mereka sebelumnya bermain di level amatir, begitu juga dengan panpel. Diharapkan kompetisi juga bisa menciptakan pemain pemain dari Sleman yang mampu membela timnas. Saat ini ada pemain timnas hasil kompetisi Sleman seperti Fachrudin Aryanto dan Syahrul Trisna Fadhilah,” ungkap Wahyudi.***
