.
Sleman PM. -- Menyambut Hari Raya Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023, Panitia Perayaan Hari Besar Kristiani Kabupaten Sleman menggelar Pembinaan Iman Kristiani bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, Guru Tidak Tetap (GTT), Guru Tetap Yayasan (GTY), dan Karyawan BUMN/BUMD se-Kabupaten Sleman pada Jumat (16/12/2022). Bertempat di Gedung Serbaguna Pemkab Sleman, kegiatan ini mengambil pesan “Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain”.
Sri Rahayu Saddyahsih Nawang Wulan, Ketua Panitia Perayaan Hari Besar Kristiani Kabupaten Sleman ini menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk persiapan untuk perayaan Natal bagi seluruh ASN di Kabupaten Sleman yang beragama kristiani, baik itu Kristen maupun Katolik.
“Di mana akhir tahun ini umat kristiani bersuka cita menyambut natal. Untuk itu kami mengundang para umat untuk sejenak meninggalkan kesibukan di akhir tahun ini, untuk mempersiapkan diri menyambut Natal tahun 2022 ini,” ujarnya.
Untuk itu ia meminta nara sumber yang hadir yaitu Pendeta Dr. Noor Anggraito dari Gereja Perhimpunan Injil Baptis Indonesia Amanat Agung Cupuwatu, Purwomartani, Kapanewon Kalasan, serta Pastur Romo Lambertus Issri Purnomo Murtyanto dari Gereja Tyas Dalem Gusti Yesus, Macanan, Madurejo, Prambanan untuk dapat memberikan pembinaan sebagai bentuk penyegaran iman bagi setiap peserta yang hadir.
“Agar dapat terus memotivasi kami untuk selalu dapat berkarya sebaik-baiknya sebagai ASN, TNI, Polri, GTT dan GTY, serta karyawan BUMN dan BUMD yang berada di Kabupaten Sleman,” ucap Nawang.
Pendeta Noor Anggraito menekankan bahwa Natal merupakan momen perubahan diri menjadi pribadi baru.***
“Natal bukan hanya tradisi atau ritual keagamaan, tetapi momen kita untuk melakukan perubahan diri. Jalan yang lain itu dalam konteks sekarang berarti jalan yang baru, jalan yang sesuai,” ungkap Noor Anggraito.
Menurutnya, hal tersebut yang harus ditanamkan dalam setiap umat kristiani, agar dapat hidup suka cita dan bahagia. Dengan begitu, maka kehidupan akan mencapai kedamaian.
“Dengan semangat damai inilah kita bersama-sama bangkit dan membangun kemajuan bersama, dalam berbangsa dan bernegara. Sebagai abdi Negara, dapat mengerjakan tugas dengan penuh kasih, penuh pengorbanan serta tanggung jawab dan dedikasi tinggi. Kalau itu yang menjadi inspirasi kehidupan kita, maka percayalah makan kehidupan kita akan diberkati,” ujarnya.
Sementara itu, Romo Lambertus mengibaratkan natal sebagai petunjuk untuk kita menjadi pribadi yang baru. “Natal ini berarti membuka jalan baru, kita sebagai manusia yang telah bertemu dengan tuhan, hidup bukan hanya untuk diri kita, tapi untuk tuhan kita, menjadi pribadi yang taat,” tutup Lambertus.