Platinum

Operasi Ketupat Progo 2022 Polda DIY, Pangkas Jumlah Kasus Kecelakaan Hingga 46 Persen

Danang Dewo Subroto
11 May 2022
.
Operasi Ketupat Progo 2022 Polda DIY, Pangkas Jumlah Kasus Kecelakaan Hingga 46 Persen

Kabid Humas dan Dirlantas Polda DIY saat ungkap hasil Operasi Ketupat Progo tahun 2022

Sleman (PM)- Operasi Ketupat Progo Polda DIY 2022 berhasil memangkas jumlah kecelakaan lalu lintas hingga 89 kasus atau 6 persen.  Dari 193 kasus yang terjadi sebelum operasi, menjadi 104 kasus terjadi selama 12 hari operasi yang digelar mulai 28 April - 9 Mei 2022.

Hal itu disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda DIY Kombes Pol Iwan Saktiadi, S.I.K., M.H., M.Si. dan Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc. dalam acara jumpa pers hasil Operasi Ketupat Progo-2022, Rabu 11 Mei 2022.

Direktur Lalu Lintas Kombes Pol Iwan Saktiadi memaparkan, pelaksanaan operasi berlangsung sesuai prediksi.  Digelar mulai 28 April -9 Mei 2022,  operasi mencatat beberapa keberhasilan serta kejadian-kejadian yang terjadi di wilayah hukum Polda DIY

"Semua yang terjadi pada saat pelaksanaan mudik maupun arus balik terbukti sesuai dengan prediksi awal kami", ungkap Iwan Saktiadi.

Ditambahkan Dirlantas Polda DiY perbandingannya anatara pada operasi tahun 2020-2021 dengan 2022 karenakan pada tahun 2020-2021 itu di lakukan pembatasan kegiatan masyarakat.

"Jumlah kejadian  khususnya kecelakaan pada pra operasi berjumlah 193 kejadian sementara itu pada saat operasi  104 kejadian. Jadi terjadi trend penurunan 89 kejadian (-46%)", tutur Dirlantas.

Data penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas terjadi penurunan khususnya di penilangan. Pada kegiatan pra operasi terjadi 1384 penilangan sedangkan pada saat operasi turun menjadi 632 penilangan. Teguran pada saat pra operasi tercatat 2.146 sedangkan  saat operasi tercatat 3.714 teguran.

" Kami fokus kepada pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat pada saat mudik. Kami senantiasa melaksanakan peneguran kepada pengguna jalan yang melakukan pelanggaran kasat mata", Imbuh Iwan.

Data pengunjung destinasi wisata di Wilayah Yogyakarta pada saat pra operasi sebanyak 60.602 pengunjung sedangkan pada saat operasi terjadi kenaikan 1.411% yakni 915.763 pengunjung objek wisata di seluruh wilayah DIY.

Lalu data total pengunjung bandara di DIY pada saat pra operasi yakni masuk 33660 orang sedangkan keluar 37612 orang. Kemudian pada saat operasi yakni masuk 65.417 orang sedangkan keluar 55.865 orang.

Kombes Pol Iwan Saktiadi menambakan  pengunjung bandara di DIY pada saat pra operasi yakni masuk 33660 orang sedangkan keluar 37.612 orang. Kemudian pada saat operasi yakni masuk 65.417 orang sedangkan keluar 55.865 orang.

Sedang data pengunjung terminal pada saat pra operasi yakni masuk 52.447 orang kemudian keluar 57.765 orang, saat operasi yakni masuk 102245 orang kemudian keluar 145134 orang.

Peningkatan pengunjung stasiun kereta api pada saat pra operasi masuk 67.034 orang,  keluar 70.240 orang dan saat operasi  masuk 14.9814 orang sedangkan keluar 91.074 orang.

Pada akhir jumpa media Dirlantas memaparkan data jumlah kendaraan yang masuk dan keluar dari wilayah perbatasan DIY ada peningkatan.

“Pada saat pra operasi kendaraan yang masuk yakni 48547 sedangkan saat operasi sebanyak 343105 ada kenaikan  294558 kendaraan  (607%). Kendaraan keluar sejumlah 39732 kendaraan sedangkan dlsaat operasi kendaraan keluar sebanyak 356223 kendaraan kd anak kenaikan 316491 ( 797%)”, pungkasnya.

Griting

Baca Juga