.
Dr. Sugiyanto, S.Sos, MM, (kanan) menerima penghargaan Tokoh Inspiratif Kesejahteraan Sosial DIY dari Ketua Independen Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI), Dr. Puji Pujiono, MSW, Kamis (19/6/2025). (PM-ist)
Dr. Sugiyanto, Sosok Inspiratif yang Menyalakan Lilin di Tengah Gelapnya Ketimpangan Sosial
Patmamedia.com (SLEMAN) – Di sebuah ruang penuh semangat pengabdian, di Rumah Dinas Bupati Sleman pada Kamis, 19 Juni 2025, sebuah penghargaan disematkan bukan hanya pada nama, tapi juga pada jalan hidup panjang yang ditempuh dengan dedikasi dan kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan.
Adalah Dr. Sugiyanto, S.Sos, MM, sosok bersahaja namun kukuh, yang menerima penghargaan Tokoh Inspiratif Kesejahteraan Sosial DIY dari Ketua Independen Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI) Dr. Puji Pujiono, MSW. Penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan pengakuan atas puluhan tahun perjalanan sunyi di balik layar sistem sosial, tempat banyak orang memilih berpaling, tetapi Sugiyanto justru menetap.
Bersama tokoh-tokoh lain seperti Bupati Sleman H. Harda Kiswaya, anggota Komisi D DPRD DIY H. Muhammad Yasid, S.Ag, dan Kepala Dinas Sosial DIY Endang Patmintarsih, Sugiyanto berdiri menerima kehormatan. Namun kisahnya berbeda: ia bukan pejabat struktural, bukan pula pemilik kekuasaan politik. Ia seorang pendidik, penggerak, dan jembatan harapan bagi para pekerja sosial dan Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKS).
Perjalanan Sugiyanto dimulai sejak tahun 1986, ketika sebagai siswa Sekolah Menengah Pekerjaan Sosial (SMPS Tarakanita) ia mulai mengenal dunia kerja sosial. Ketertarikannya bukan datang tiba-tiba. Sejak remaja, ia sudah disentuh oleh kepedulian terhadap sesama. Tahun 1995, ia mulai menapaki dunia akademik sebagai dosen di Prodi Ilmu Sosiatri STPMD “APMD”. Tapi menjadi pengajar saja tak cukup baginya.
Ia melihat ketimpangan antara teori dan praktik di lapangan, dan memilih terjun langsung. Pada 2003, ia bergabung dengan Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) DIY. Dua tahun kemudian, ia memulai langkah berani: menghimpun para pekerja sosial profesional dari berbagai instansi dan latar belakang untuk membentuk satu kekuatan kolektif.
"Awalnya saya bahkan belum mengenal apa itu IPSPI," ungkap Sugiyanto. Namun rasa ingin tahunya mengalahkan keterbatasan. Ia mencari tahu, menyelami makna profesionalisme dalam kerja sosial, dan mulai membangun komunikasi personal dengan pengurus BK3S. Perlahan, kepercayaan tumbuh.
Puncaknya terjadi saat pengurus IPSPI DIY periode 2012–2019 dilantik di Aula BK3S DIY, dan sejak saat itu kantor IPSPI resmi difasilitasi BK3S.
Tak hanya menyatukan pekerja sosial, Sugiyanto juga menanamkan akar pendidikan. Ia menjadi pelopor pembukaan minat studi Pekerjaan Sosial di Prodi Ilmu Sosiatri STPMD “APMD” pada 2003. Meski akhirnya prodi itu tak melanjutkan minat tersebut, semangat Sugiyanto tak padam.
Tahun 2014, ia menginisiasi pelatihan Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKS) secara sistematis, bekerja sama dengan Dinas Sosial DIY dan CSR berbagai perusahaan. Kini, program itu telah melahirkan 270 alumni dari DIY maupun luar provinsi. Dari pelatihan di ruang sempit, lahirlah para pejuang sosial di berbagai pelosok.
“Sugiyanto tidak sekadar melatih, tapi juga menanamkan ruh pengabdian,” kata salah satu koleganya.
Kini, ia melangkah ke babak baru. Terhitung mulai 12 Juni 2025, Sugiyanto diamanahi menjadi Rektor Universitas Gunungkidul. Dalam sambutannya di Musda IPSPI, ia menegaskan komitmennya untuk mengembangkan Ilmu Kesejahteraan Sosial (IKS) di kampus yang ia pimpin.
Penutup: Sosok yang Mengubah Dunia, Perlahan tapi Pasti
Banyak orang bicara soal perubahan. Tapi hanya sedikit yang melakukannya tanpa sorotan. Sugiyanto adalah salah satu dari yang sedikit itu. Ia seperti lilin: membakar diri untuk menerangi sekitar. Ia tahu, tak semua perjuangan harus dilihat, tapi ia percaya setiap langkah kecil bisa memberi arti besar.
Dalam diam, ia membangun sistem. Dalam kesederhanaan, ia melahirkan jaringan pengabdian. Dan dalam keyakinan, ia menyerahkan seluruh hidupnya untuk kesejahteraan sosial.
Sebuah teladan. Sebuah inspirasi. Seorang Sugiyanto. (atm)