.
Patmamedia.com (SLEMAN) – Pemerintah Kabupaten Sleman meluncurkan aplikasi layanan publik berbasis digital, dalam acara pembukaan Pameran Potensi Daerah (PPD) Kabupaten Sleman 2024, di Lapangan Denggung Sleman, Jumat (1/11/2024).
Aplikasi baru itu diberi nama “Sleman Digital” atau SD, yang dirancang sebagai pusat layanan publik terpadu. Aplikasi tersebut dilengkapi dengan berbagai fitur yang memudahkan masyarakat mengakses informasi, hingga menyampaikan aspirasi langsung via gawai.
Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Eka Suryo Prihantoro, menyebut Sleman Digital diciptakan untuk mendekatkan layanan publik kepada masyarakat, agar lebih mudah, cepat, dan transparan. Dengan begitu, segala layanan publik yang dibutuhkan masyarakat dapat terpenuhi melalui satu platform digital.
“Arahan dari Bapak Presiden sebelumnya, Pak Jokowi, bahwa ke depan itu adalah tersedianya platform tunggal terkait dengan aksesabilitas layanan masyarakat berbasis digital. Nah di Kabupaten Sleman, pada sore yang berbahagia ini, kita akan me-launching Sleman Digital yaitu platform tunggal untuk semua layanan berbasis mobile di Kabupaten Sleman. Saat ini di Kabupaten Sleman ada sekitar 130 aplikasi terkait layanan pada masyarakat,” kata Eka.
Ke depan, lanjut Eka, lambat laun akan dijadikan satu platform tunggal yaitu Sleman Digital. Harapannya nanti masyarakat bisa melakukan instalasi melalui appstore maupun playstore berbasis gadget Iphone maupun Android, sehingga hanya cukup satu platform saja bisa mengakses banyak layanan.
Adapun fitur-fitur yang tersedia di dalam SD itu sendiri ialah kanal berita, Sleman TV, layanan darurat, informasi wisata Sleman, lokasi Free Wifi, media sosial Pemkab Sleman, dan CCTV. Sleman Digital juga memuat fitur pelaporan yang memungkinkan pengguna untuk menyampaikan keluhan, masukan, ataupun saran terkait layanan pemerintah, melalui SP4N Lapor! maupun Lapor.
SP4N Lapor! merupakan kanal aduan yang terhubung secara langsung ke pemerintah pusat (nasional). Sementara Lapor, merupakan kanal aduan untuk isu-isu lokal di Kabupaten Sleman. Kedua kanal tersebut telah tersedia di dalam fitur pelaporan yang ada di Sleman Digital.
Dengan pendekatan digital, Sleman Digital bertujuan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, dengan akses yang setara ke seluruh layanan publik.
“Ini harapannya nanti teman-teman OPD bisa yang sudah mempunyai aplikasi, bisa digabungkan jadi satu, itu nanti yang bertanggungjawab adalah Dinas Kominfo,” tutur Eka.
Melalui Sleman Digital, layanan publik yang diberikan Pemerintah Kabupaten Sleman diharapkan dapat lebih responsif dan transparan, sekaligus meningkatkan partisipasi warga dalam membangun daerah yang lebih baik.