.
Sekda Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya, menyerahkan kupon Bulan Dana PMI kepada Panitia Bulan Dana PMI 2023, Sarijan, Selasa (27/6/2023).(PM – Jatmo)
Sleman (PM) - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Sleman memulai kegiatan Bulan Dana PMI 2023. Pembukaan kegiatan tersebut dilakukan Sekretaris Daerah Sleman, Harda Kiswaya, mewakili Bupati Sleman di Hotel Atrium Jombor, Selasa (27/6/2023).
Kegiatan Bulan Dana PMI Sleman 2023 yang akan berlangsung selama 6 bulan sejak tanggal 1 Juli hingga 31 Desember 2023 tersebut ditargetkan bisa mencapai Rp 1,5 miliar.
Ketua PMI Cabang Sleman, Sunartono mengatakan, tahun 2022 lalu Bulan Dana PMI Sleman berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 1.276.888.600. Dana tersebut sudah digunakan untuk operasional kepalangmerahan, pengembangan organisasi, layanan sosial kebencanaan dan lainnya.
“Oleh karena itu dalam Bulan Dana PMI 2023 ini diharapkan dana yang terkumpul mengalami peningkatan,”kata Sunartono.
Lebih lanjut Sunartono menjelaskan kegiatan keuangan yang dilakukan PMI Sleman apda tahun 2022 lalu sudah diaudit oleh akuntan publik.
“Audit akuntan publik terhadap PMI Sleman ini sudah dilakukan sejak tahun 2015 dan hingga tahun 2022, sudah 8 tahun berturut-turut hasilnya mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” jelas Sunartono.
Sementara itu Sekda Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya mengatakan, kegiatan Bulan Dana PMI Sleman 2023 ini diharapkan bisa berjalan baik dan ini membuktikan PMI Sleman mendapat kepercayaan masyarakat dalam layanan kemanusiaan.
“Pemkab Sleman belum bisa banyak mendukung PMI Sleman, apalagi kehadiran PMI sangat dibutuhkan masyarakat. Namun untuk kebutuhan PMI yang pokok akan dipenuhi Pemkab,” kata Harda.
Menurut Ketua Bulan Dana PMI Sleman 2023 yang disampaikan Sarijan menyebutkan, Bulan Dana PMI Sleman 2023 berlangsung sejak tanggal 1 Juli hingga 31 Desember 2023, menargetkan dana mencapai Rp 1,5 miliar.
“Tujuan kegiatan Bulan Dana PMI ini antara lain untuk kemanusiaan masyarakat guna mendukung kepalangmerahan dan memupuk jiwa sosial masyarakat,” katanya.
Adapun kupon yang akan dibagikan nilainya antara Rp 2 ribu hingga Rp 50 ribu. Dengan kupon tersebut akan menyasar 24 macam donatur diantaranya pejabat dan anggota DPRD, PNS, Pamong, dan masyarakat umum. ***