.
Lokasi gedung eks Bioskop Indra yang akan dipergunakan untuk relokasi PKL Malioboro hari ini Rabu (26/1) (PM-Renata)
Yogya (PM)- Gubernur DIY , Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan bahwa proses relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Malioboro akan tetap dilakukan hari ini Rabu (26/1).Penataan itu dinilai perlu dilakukan karena selasar Malioboro seharusnya tidak dipergunakan PKL untuk berjualan. Adapun dua lokasi yang disiapkan untuk tempat relokasi adalah bekas Gedung Bioskop Indra dan eks kantor Dinas Pariwisata (Dispar) DIY.
Oleh karena itu meski ada beberapa PKL yang minta relokasi ditunda. Sultan menegaskan permintaan itu tidak bisa dipenuhi. Karena pihaknya, sudah menunggu salama 18 tahun agar para PKL tersebut pindah dari trotoar Malioboro.
Baca juga : Untuk Yogya Kota Warisan Dunia, 1838 PKL Malioboro Siap Direlokasi
"Enggak, enggak, relokasi tidak bisa ditunda aku wis ngenteni 18 tahun, jadi ora mung mundur telung tahun, (jadi kesempatan yang saya berikan tidak hanya tiga tahun seperti permintaan PKL, tetapi saya sudah memberikan kesempatan mundur selama 18 tahun," tegas Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Selasa (25/1).
Sebelumnya para PKL ini meminta agar relokasi ditunda selama 1 hingga 3 tahun, atau setidaknya sampai setelah Lebaran tahun
Sultan menjelaskan para PKL itu perlu direlokasi karena saat ini mereka menempati tempat yang tak semestinya. Mereka berjualan di emperan miliki toko.
"Kalau mereka minta ditunda. Aku minta cepat. Karena tempat itu bukan milik mereka , itu milik toko sama milik pemerintah bukan untuk fasilitas kali lima," ungkap Sultan. ***s