Platinum

Talud Sungai Babadan Longsor, Warga Khawatir

13 January 2022
.
Talud Sungai Babadan Longsor, Warga Khawatir

Talud tebing sungai Babadan yang longsor tergerus banjir. PM-Arifin

Klaten (PM) - Longsor talut tebing Sungai Babadan di Desa Babadan, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah semakin membuat warga khawatir. Longsoran terus melebar akibat banjir yang terus datang.

Mustofa yang rumahnya berada di sebelah utara lokasi, saat dikonfirmasi patmamedia, Kamis (13/01/2022) mengatakan longsor pada tebing sungai yang merupakan anak Bengawan Solo ini terjadi sejak bulan Desember 2020 dan terus melebar hingga saat ini. Hal tersebut tentunya membuat warga merasa khawatir.

"Itu yang terlihat basah itu kan kena banjir, terus rontok. Dulu talud ini yang atas sebagian yang bangun warga. Mungkin perbaikan menunggu banjir berkurang. Tembok talud yang melorot untungnya tidak hanyut oleh banjir, jadi bisa untuk penghalang air banjir sementara," ungkap Mustofa.

Baca juga : Klaten Jadi Daerah Pantauan Khusus Menteri Pertanian

Diwawancara terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Pemkab Klaten Sri Winoto menjelaskan timnya sudah memeriksa lokasi bulan lalu. Penanganan hanya bisa dilakukan secara darurat.

"Penanganan sementara darurat dengan mengirimkan bronjong kawat ke lokasi. Bronjong sudah dikirim ke desa," ungkap Winoto. 

Untuk penanganan permanen, terang Winoto, masih menunggu banjir mereda karena alur Sungai Babadan arusnya cukup deras. Pemkab Klaten juga disebutnya sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Sungai Wilayah Bengawan Solo (BBSWBS).

"Sementara air bisa ditahan oleh tembok yang melorot agar tidak mengena tebing sehingga tidak terus erosi," pungkas Winoto.

Griting

Baca Juga