.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo. (PM-Roberto Gusta)
Kulonprogo (PM) – Setelah menunggu selama kurang lebih sepuluh tahun, penutupan jalan perlintas sebidang jalur rel KA (Kereta Api) Teteg Wetan, Kota Wates mendekati terwujud. Pengendara kendaraan bermotor maupun pejalan kaki tidak lagi diperbolehkan melewati perlintasan KA.
Penutupan perlintasan jalur rel KA di Kota Wates itu sebagai upaya untuk keamanan dan keselamatan masyarakat dan perjalanan KA. Setelah perlintasan ditutup, pengendara kendaraan bermotor dialihkan melewati underpass di Jalan Kemiri III.
“PT KAI Daop 6 Yogyakarta mendukung rencana penutupan Teteg Wetan, Wates. Sesuai hasil pertemuan di Dishub, menjelang penutupan teteg akan turut mensosialisasikan kepada masyarakat,” ujar Franoto Wibowo, Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta.
Hal tersebut disampaikan ketika dimintai tanggapan terhadap rencana penutupan Teteg Wetan Wates pada acara di sela-sela penyelenggaraan vaksinasi booster dalam rangka memperingati HUT ke-77 PT KAI di Stasiun Sentolo, Rabu (7/9).
Franoto Wibowo menyatakan terima kasih kepada pemerintah yang telah berhasil membangun jalan baru menghindari perlintasan KA. Adanya rencana pentutupan Teteg Wetan, perlintasan sebidang jalur rel KA akan berkurang.
Adapun salah satu bentuk dukungan PT KAI Daop 6 Yogyakarta, katanya akan turut mensosialisasikan rencana penutupan Teteg Wetan yang dijadwalkan dilaksanakan di Kelurahan Wates pada 13 September mendatang.
Menjelang penutupan Teteg Wetan dijadwalkan hendak menghadap Pj Bupati Kulonprogo. Sesuai rencana penutupan dilakukan mulai 20 September 2022. Pada tahap awal dilakukan dengan pemasangan portal di sisi utara dan selatan rel.
Sedangkan untuk penataan selanjutnya, hendak dibangun tembok disertai pemasangan pagar BRC. “PT KAI mengapresiasi pemerintah daerah yang telah membangun underpass sehingga Teteg Wetan bisa ditutup,” tambahnya.***