.
Kelompok UMKM yang tergabung dalam Dulur Bakul Jogomukti Kalurahan Jogotirto, Berbah. (PM-kus)
Patmamedia.com (SLEMAN) — Para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dituntut terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar mampu bersaing di era digital. Hal ini mengemuka dalam kegiatan pelatihan Artificial Intelligence (AI) yang digelar mahasiswa Program Doktor (S3) Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bagi UMKM yang tergabung dalam Dulur Bakul Jogomukti, Kalurahan Jogotirto, Berbah, Sleman, Jumat (2025).
Pelatihan yang berlangsung di Warung Ngangkring Imbuh Kranggan 1 ini menjadi salah satu upaya nyata untuk meningkatkan kemampuan digital UMKM dalam memasarkan produk secara lebih efektif dan kreatif.
Prof. Dr. Ir. Imam Riadi, M.Kom selaku dosen pembimbing S3 Informatika UAD dalam sambutan yang dibacakan Tri Rochmadi, M.Kom, menegaskan pentingnya transformasi digital bagi pelaku usaha.
“UMKM harus secepatnya beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Bila tidak melakukan adaptasi nantinya akan tertinggal jauh,” ujarnya.
Ia menekankan, teknologi AI bukan untuk menggantikan peran manusia, melainkan sebagai sarana pendukung yang dapat mempercepat dan mempermudah proses usaha. “AI dipergunakan untuk menopang kelancaran usaha,” imbuh Prof. Imam.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat (PKM) sekaligus program pengabdian kepada umat (Programat) yang dilaksanakan dosen dan mahasiswa Program Doktor Informatika UAD.
Rektor UAD sekaligus dosen S3 Informatika, Prof. Dr. Muchlas, M.T., juga menegaskan besarnya kontribusi UMKM bagi perekonomian Yogyakarta.
“UMKM merupakan tulang punggung perekonomian, penyedia lapangan kerja serta penopang kesejahteraan masyarakat,” kata Muchlas. Ia mengajak seluruh pihak menjadikan kolaborasi antara perguruan tinggi dan UMKM sebagai gerakan nyata untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih berdaya saing.
Dalam pelatihan tersebut, Retno Wahyusari, M.Kom, memberikan materi pembuatan foto dan editing produk berbasis AI, sementara Joko Handoyo, M.Kom, melatih peserta membuat konten video kreatif dengan teknologi AI. Selain itu, Tri Rochmadi, M.Kom, menyampaikan pelatihan copywriting untuk menciptakan cerita menarik saat mempromosikan produk, serta strategi bisnis digital.
Anggota DPRD Kabupaten Sleman dari Fraksi PKB, Mbah Wanto, turut hadir memberikan apresiasi atas inisiatif ini.
“Sebagai anggota dewan, saya akan mendukung inisiatif masyarakat dalam melakukan tindakan positif. Apalagi UMKM terbukti menjadi tulang punggung perekonomian yang eksis di masa pandemi kemarin,” ungkapnya.
Melalui pelatihan ini, diharapkan UMKM Jogomukti mampu memanfaatkan kecerdasan buatan secara tepat guna, sehingga tidak hanya bertahan, tetapi juga semakin berkembang di tengah persaingan pasar digital yang kian dinamis.(Kus)