.
Lansia tengah diperiksa darahnya. (PM-ist)
Patmamedia.com (SLEMAN) – Yayasan Rabu Biru mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat Kelurahan Jogotirto, Sabtu (1/2/2025), di Posyandu Aster 1, Dusun Karongan, Jogotirto, Berbah, Sleman, DIY.
Koordinator pelaksana kegiatan, Rofiqul Amin, menyampaikan Yayasan Rabu Biru yang diketuai Henny Daeng Parani dengan Dewan Pembina Titiek Soeharto (Ketua Komisi IV DPR RI 2024–2029) memiliki dua program utama di Jogotirto, yaitu pertanian dan kesehatan masyarakat.
Setelah berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan, yayasan menargetkan pemeriksaan kesehatan bagi 1.000 lansia dan pra-lansia, yang merupakan 10 persen dari total lansia dan pra-lansia di Jogotirto. "Kami mempertimbangkan angka ini karena total populasi lansia dan pra-lansia di Jogotirto sekitar 10.000 orang," ujar Rofiq.
## **Pemeriksaan di Tiga Titik Pelayanan**
Untuk menjangkau lebih banyak warga, pemeriksaan kesehatan dibagi menjadi tiga titik pelayanan. Pertama di, Padukuhan Morobangun, dengan Tiga kali pelayanan untuk 400 orang. Sedangkan titik ke dua di Padukuhan Karongan dengan dua kali pelayanan untuk 350 orang. Titik ke tiga di Padukuhan Bulus dengan satu kali pelayanan untuk 250 orang.
Selain lansia dan pra-lansia, pemeriksaan juga menyasar ibu hamil serta remaja putra dan putri. Kegiatan ini bekerja sama dengan Puskesmas Berbah di bawah penanggung jawab dr. Evi Diana, sedangkan layanan untuk ibu hamil ditangani bidan Valentina Wijiani.
“Selain karena Jogotirto merupakan wilayah kerja Puskesmas Berbah, kerja sama ini juga memungkinkan tindak lanjut bagi pasien yang membutuhkan penanganan lebih lanjut,” jelas Rofiq.
Dalam pelaksanaannya, Yayasan Rabu Biru melibatkan kader posyandu dan Karang Taruna. Setelah pemeriksaan, setiap peserta menerima makanan ringan dan makan siang bergizi.
Pemeriksaan kesehatan untuk remaja berusia 13–22 tahun dilakukan dengan metode skrining melalui kuisioner. Targetnya adalah 50 anak per pertemuan dengan total sasaran 350 anak dalam tujuh kali pertemuan.
Jenis pemeriksaan meliputi kadar gula darah, tekanan darah, dan anemia. Selain itu, dilakukan edukasi mengenai pola hidup sehat bagi remaja. "Untuk remaja putri, risiko anemia akibat menstruasi yang tidak tertangani dapat dicegah dengan pemberian obat tambah darah," tambah Rofiq.
Dr. Evi Diana dari Puskesmas Berbah menegaskan pemeriksaan ini bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mencegah penyakit degeneratif melalui pendekatan promotif dan preventif. Pemeriksaan meliputi tinggi badan, berat badan, lingkar lengan dan perut, tekanan darah, suhu tubuh, kadar gula darah, asam urat, dan kolesterol, yang kemudian diikuti dengan konsultasi dokter dan pemberian obat.
Bidan Valentina Wijiani menambahkan, ibu hamil yang mengikuti pemeriksaan akan mendapat multivitamin serta 10 butir telur omega-3 dari Yayasan Rabu Biru.
"Multivitamin ini berasal dari Puskesmas Berbah, sedangkan telur omega-3 merupakan bantuan dari yayasan," jelasnya.
Siti Fatonah, kader Posyandu Ceria Morobangun sekaligus petugas pelaksana tingkat kelurahan, merasakan langsung manfaat dari kegiatan ini. "Warga sangat antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis ini," ujarnya.
Sebagai koordinator lokal, Fatonah juga bertanggung jawab dalam proses pencatatan data peserta yang akan dilaporkan ke Puskesmas Berbah. "Kami berharap program dari Yayasan Rabu Biru ini terus berlanjut dan semakin luas manfaatnya bagi masyarakat," pungkasnya. (*)