Platinum

Partai Baru? Aspirasi Yang Tak Tersalurkan

04 January 2022
.
Partai Baru? Aspirasi Yang Tak Tersalurkan

Partai Baru? Aspirasi Yang Tak Tersalurkan

Patmamedia.com (Sleman)- Pemilu mendatang, 2024 tantangan baru dengan bermunculannya beberapa partai baru di kancah perpolitikan Tanah Air. Beberapa fungsionaris dan pendiri partai - partai besar di Indonesia sebagian memilih hengkang dan mendirikan kekuatan baru.Tentunya hal yang wajar terjadi dikancah perpolitikan, khususnya di Indonesia.

Menurut H.Ardi SAg.M.MPAR.M.M anggota komisi B dari fraksi Partai Amanat Nasional bahwa munculnya partai baru itu suatu hal yang wajar dalam sebuah organisasi ataupun partai politik. Hal itu terjadi karena adaya aspirasi yang tidak tersampaikan.

"Menurut saya, hal yang wajar baik dalam organisasi maupun dalam partai politik sekalipun,dan munculnya partai baru ini biasanya terjadi karena adanya aspirasi yang tidak tersampaikan, "tuturnya.

Ardi menambahkan untuk saat ini menurut masyarakat, partai politik itu bukan lagi sebagai standar atau tolok ukur orang untuk memilih seorang figur, melainkan figur itu sendiri. Mau dari partai manapun itu.

"Menurut saya, untuk saat ini partai politik tidak lagi bisa dijadikan standard atau tolok ukur untuk orang memilih figur, akan tetapi figur itu sendiri mau dari partai manapun itu. saya merasakan sendiri walaupun saya melalui kendaraan dari PAN, tapi banyak juga beberapa dari partai lain tapi karena tingkat komunikasi kita yang intens, hubungan yang dekat, mereka memilih dari sisi itu, " imbuhnya.

Ketika disinggung perihal pemilu mendatang tahun 2024 untuk maju mencalonkan kembali menjadi anggota dewan atau naik level untuk tingkat provinsi, Ardi menjawab dengan bijak, karena sudah terbiasa  di dunia sosial dan banyak berkecimpung banyak organisasi, kendati basic dia adalah bisnis. Tak heran jika di dunia politik ini baginya agar bisa berkiprah di masyarakat.

"Kita harus mengukur diri, kalau memang masyarakat menghendaki untuk kita naik kelas ya naik. Karena saya maju ini kan ada dorongan dari Muhammadiyah, jadi paling tidak saya harus konsultasi. Karena saya ini basiknya di bisnis, jadi buat saya terjun didunia politik ini adalah sebagai bagian untuk saya berkiprah di masyarakat. Untuk pemilu 2024 mendatang, menurut saya biarlah mengalir saja," pungkasnya.

Griting

Baca Juga