.
Kulonprogo (PM) – Ribuan pencari kerja menyerbu puluhan perusahaan pemberi kerja pada acara Job Fair 2022 yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinakertran) Kulonprogo di SMKN 2 Pengasih Kulonprogo, Selasa (26/7).
Setelah dua tahun ditiadakan akibat dampak pandemi Covid-19, Job Fair 2022 mendapat sambutan antusias dari para pencari kerja. Puluhan perusahaan peserta Job Fair, membuka sekitar 5.400 lowongan pekerjaan untuk umum dan disabilitas.
Kepala Sub Koordinasi Penempatan dan Perluasan Kesematan Kerja, Dinakertrans Kulonprogo, Saptarani mengungkapkan Job Fair 2022 dijadwalkan berlangsung dua hari, mulai Selasa (26/7) sampai Rabu (27/7).
“Jumlah pengunjung mulai dari pembukaan sampai siang hari sekitar pukul 12.00, diperkirakan mencapai ribuan orang. Sebagian besar merupakan pencari kerjua untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan,” ujar Saptarini.
Menurutnya, diluar prediksi jumlah pencari kerja yang mengunjungi hari pertama penyelenggaraan Job Fair 2022. Belajar dari penyelenggaraan job fair sebelum pandemi Covid-19, jumlah pengunjung pada hari pertama hanya sekitar 350 orang.
Para hari pertama penyelenggaraan job fair, katanya pencari kerja sekedar mencari informasi lowongan kerja dari perusahaan pemberi kerja. Sedangkan kunjungan pada hari kedua, pencari kerja datang lagi untuk melamar dan melengkapi syarat pendaftaran.
Ketua Panitia Job Fair 2022 sekaligus Sekretaris Dinakertrans Kulonprogo, Abdul Kahar mengungkapkan bermacam-macamg jenis perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan. Lowongan ada yang diperuntukan umum dan disabilitas dengan lulusan pendidikan mulai dari SLTA sampai perguruan tinggi.
Dengan menyelenggarakan Job Fair 2022, katanya menjadi salah satu upaya mengurangi angka pengangguran. Pencari kerja mendapatkan banyak informasi lowongan pekerjaan dan sekaligus mendapat kesempatan pekerjaan.
Menurutnya, kesempatan mendapatkan pekerjaan cukup banyak karena dari puluhan perusahaan peserta Job Fair 2022 membuka sekitar 5.400 lowongan pekerjaan. Harapannya para pencari kerja dapat terserap bekerja di perusahaan bersangkutan.
“Kalau harapannya semua lowongan dapat terisi semua. Yang jelas melalui acara tersebut dapat mengurangi angka pengangguran di Kulonprogo,” ujar Abdul Kahar.***